The rainbow's life !

Posted: Rabu, 07 April 2010 by i7 in
0

ini sebetulnya kuaambil dari salah satu catatan temanku dalam facebook..

Pelangi kehidupan. Itu dulu nama sebuah drama yg hampir saja rilis namun gagal saat aku duduk di sekolah menengah pertama. Sebuah realita kehidupan yang tak pernah ada matinya. Krn smua terus dberi warna, tnpa dhapus,. Di ratakan bahkan ditipiskan. Tidak! Semua benar2 nyata. Yg merah tetap merah, yg kuning tetap kuning, yg hijau tetap hijau, begitu seterusnya.

Tak luput dari pandangan, cinta! Tetap terus berkembang, memuncak, dan tak pnah ada hbsnya bila dbicarakan. Seperti fashion. Tapi yg namanya cinta msh saja selalu, bertemu, suka, pendekatan, jadian, marah, putus, patah hati, begitu seterusnya dan slalu berkembang.

Soal ilmu,.. Persaingan! Itu yg ada skrg. Bgmana cranya pun mrka busaha untk mdptkan yg tbaik.


bener juga sih pendapatannya, hidup itu seperti pelangi...

pengen tahu orang yang nulis itu ???

RAHASIIA.....

pelangi... siapa tauuu.. ???

Posted: by i7 in
0



pelangi, banyak yang belum pernah melihat itu. aku sendiri yang nulis juga belum. hehehe... kupikir pelangi selalu ada setiap seusai hujan. ternyata tidak!. semua ada proses, semua ada langkah kerja, semua da ketentuan-ketentuan yang ada.ternyata pelangi itu....

Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.

Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.

Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.